Lady: Why do you like me..? Why do you love me?
Man: I can't tell the reason..
but I really like you..
Lady: You can't even tell me the reason... how can you say you like me?
How can you say you love me?
Man: I really don't know the reason, but I can prove that I love you.
Lady: Proof? No! I want you to tell me the reason.
My friend's boyfriend can tell her why
He loves her but not you!
Man: Ok..ok!!! Erm... because you are beautiful, because your voice is sweet, because you are caring, because you are loving, because you are thoughtful, because of your smile,because of your
every movements.
The lady felt very satisfied with the man's answer.
Unfortunately, a few days later, the Lady met with an accident and became comma
The Guy then placed a letter by her side, and here is the content:
Darling,
Because of your sweet voice that I love you...
Now can you talk? No! Therefore I cannot love you.
Because of your care and concern that I like you..
Now that you cannot show them, therefore I cannot love you.
Because of your smile,
Because of your every movements that I love you..
Now can you smile? Now can you move?
No, therefore I cannot love you...
If love needs a reason, like now, there is no
reason for me to love you anymore.
Do love need a reason? NO!
Therefore, I still love you...
And love doesn't need a reason
" Sometimes the best and the most beautiful
things in the world cannot be seen, cannot be
touched, but can be felt in the heart "
Kamis, 16 April 2009
Rabu, 15 April 2009
Apa Tuhan itu ada?
Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri Paman Sam kembali ke tanah air.
Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru Agama atau siapapun yang bias menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut yaitu seorang Pendeta.
Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Pendeta : Saya hamba Tuhan dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda
Pemuda: Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Pendeta : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya
Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba Pendeta tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Pendeta : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya
Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Pendeta : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit
Pendeta : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda: Ya
Pendeta : Tunjukkan pada saya wujud sakit itu !
Pemuda: Saya tidak bisa
Pendeta : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Pendeta : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda: Tidak
Pendeta : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda: Tidak
Pendeta : Itulah yang dinamakan Takdir
Pendeta : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda: kulit
Pendeta : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda: kulit
Pendeta : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: sakit
Pendeta : Walaupun setan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk setan.
Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang Guru Agama atau siapapun yang bias menjawab 3 pertanyaannya. Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut yaitu seorang Pendeta.
Pemuda: Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya?
Pendeta : Saya hamba Tuhan dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan anda
Pemuda: Anda yakin? sedang Profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.
Pendeta : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya
Pemuda: Saya punya 3 buah pertanyaan
1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya
2. Apakah yang dinamakan takdir
3. Kalau setan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba Pendeta tersebut menampar pipi si Pemuda dengan keras.
Pemuda (sambil menahan sakit): Kenapa anda marah kepada saya?
Pendeta : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya
Pemuda: Saya sungguh-sungguh tidak mengerti
Pendeta : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit
Pendeta : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?
Pemuda: Ya
Pendeta : Tunjukkan pada saya wujud sakit itu !
Pemuda: Saya tidak bisa
Pendeta : Itulah jawaban pertanyaan pertama: kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.
Pendeta : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
Pemuda: Tidak
Pendeta : Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?
Pemuda: Tidak
Pendeta : Itulah yang dinamakan Takdir
Pendeta : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?
Pemuda: kulit
Pendeta : Terbuat dari apa pipi anda?
Pemuda: kulit
Pendeta : Bagaimana rasanya tamparan saya?
Pemuda: sakit
Pendeta : Walaupun setan terbuat dari api dan Neraka terbuat dari api, Jika Tuhan berkehendak maka Neraka akan menjadi tempat menyakitkan untuk setan.
Labels:
Stories
Kisah Pengaduk Besi Dan Garam
Seorang pemulung berjalan-jalan ditengah tumpukan sampah. di tengah tengah sampah tersebut ia menemukan sebuah pengaduk besi yang sudah tua dan berkarat. Sang pemulung kemudian memungut pengaduk besi tersebut dan kemudian meletakkannya di dalam tasnya.
Kemudian ia pun berjalan lagi dan didekat tempat ia menemukan pengaduk besi tadi, ia menemukan sebongkah garam dapur yang sudah sangat kotor. Garam tersebut kemudian ia pungut dan ia masukkan ke dalam
tasnya juga. Di dalam tas si pemulung tersebut, Garam dan pengaduk besi menjadi akrab. Mereka saling mengenal dan mengasihi satu sama lain, saling berbagi rasa, dan saling sharring tentang perjalanan mereka selama ini.
Sesampainya di rumah, si pemulung mengamplas pengaduk besi yang ia temukan tadi sehingga mengkilap kemudian melumurinya dengan minyak dan meletakkannya di tempat perkakasnya. Sedangkan bongkahan garam dapur yang ia temukan ia bersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel padanya kemudian mencucinya sebentar dan meletakkannya di tempat bumbu dapur.
Pengaduk besi dan garam dapur sangat bersedih hati. Mereka yang sudah akrab merasa dipisahkan oleh si pemulung. Mereka menganggap si pemulung kejam karena telah memisahkan mereka. Dan mereka pun sepakat akan protes kepada si pemulung.
Akhirnya si pemulung mendengar protes kedua benda tersebut.
Besi berkata "Tuanku, mengapa engkau memisahkan aku dari garam dapur. Ia sahabat sejatiku."
Garam dapur pun protes serupa "Tidakkah sangat kejam tuan. Aku menyayangi pengaduk besi sahabatku. mengapa engkau memisahkan kami."
Si pemulung menjawab mereka "Hei pengaduk besi dan garam dapur. Tidak
tahukah kalian bahwa jika kalian bersatu terlalu lama akan merusakkan satu sama lain. Tidak Tahukah kalian bahwa Garam dapur akan larut oleh uap air dan membentuk air garam. Air garam dapat bereaksi dengan besi dan menimbulkan karat kemudian karat itu akan mengotori kalian semuanya. Aku akan menyatukan kalian lagi saat aku memasak, kemudian aku akan membersihkan kalian lagi."
Kisah garam dapur dan pengaduk besi ini adalah kisah perumpamaan tentang kehidupan kita sehari-hari. Mungkin kita merasa Tuhan
sangat kejam kepada kita karena permohonan kita dalam doa tidak terkabul. atau mungkin kita ditinggalkan oleh seorang yang kita kasihi. Tetapi ingatlah teman-teman bahwa pikiran kita sangat terbatas. Kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi jika permohonan kita dikabulkan Tuhan. Hanya Tuhan yang mengetahui hal ya
ng terbaik bagi kita.
Kemudian ia pun berjalan lagi dan didekat tempat ia menemukan pengaduk besi tadi, ia menemukan sebongkah garam dapur yang sudah sangat kotor. Garam tersebut kemudian ia pungut dan ia masukkan ke dalam
tasnya juga. Di dalam tas si pemulung tersebut, Garam dan pengaduk besi menjadi akrab. Mereka saling mengenal dan mengasihi satu sama lain, saling berbagi rasa, dan saling sharring tentang perjalanan mereka selama ini.
Sesampainya di rumah, si pemulung mengamplas pengaduk besi yang ia temukan tadi sehingga mengkilap kemudian melumurinya dengan minyak dan meletakkannya di tempat perkakasnya. Sedangkan bongkahan garam dapur yang ia temukan ia bersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel padanya kemudian mencucinya sebentar dan meletakkannya di tempat bumbu dapur.
Pengaduk besi dan garam dapur sangat bersedih hati. Mereka yang sudah akrab merasa dipisahkan oleh si pemulung. Mereka menganggap si pemulung kejam karena telah memisahkan mereka. Dan mereka pun sepakat akan protes kepada si pemulung.
Akhirnya si pemulung mendengar protes kedua benda tersebut.
Besi berkata "Tuanku, mengapa engkau memisahkan aku dari garam dapur. Ia sahabat sejatiku."
Garam dapur pun protes serupa "Tidakkah sangat kejam tuan. Aku menyayangi pengaduk besi sahabatku. mengapa engkau memisahkan kami."
Si pemulung menjawab mereka "Hei pengaduk besi dan garam dapur. Tidak
tahukah kalian bahwa jika kalian bersatu terlalu lama akan merusakkan satu sama lain. Tidak Tahukah kalian bahwa Garam dapur akan larut oleh uap air dan membentuk air garam. Air garam dapat bereaksi dengan besi dan menimbulkan karat kemudian karat itu akan mengotori kalian semuanya. Aku akan menyatukan kalian lagi saat aku memasak, kemudian aku akan membersihkan kalian lagi."
Kisah garam dapur dan pengaduk besi ini adalah kisah perumpamaan tentang kehidupan kita sehari-hari. Mungkin kita merasa Tuhan
sangat kejam kepada kita karena permohonan kita dalam doa tidak terkabul. atau mungkin kita ditinggalkan oleh seorang yang kita kasihi. Tetapi ingatlah teman-teman bahwa pikiran kita sangat terbatas. Kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi jika permohonan kita dikabulkan Tuhan. Hanya Tuhan yang mengetahui hal ya
ng terbaik bagi kita.
Labels:
Stories
Senin, 13 April 2009
Cove and Love
He met her at a party. She was so outstanding, many guys chasing after her, while he was so normal, nobody paid attention to him.
At the end of the party, he invited her to have coffee with him, she was surprised but due to being polite, she promised. They sat in a nice coffee shop, he was too nervous to say anything, she felt uncomfortable, she thought to herself, "Please, let me go home.."
Suddenly he asked the waiter, "Would you please give me some salt? I'd like to put it in my coffee." Everybody stared at him, so strange! His face turned red but still, he put the salt in his coffee and drank it.
She asked him curiously, "Why you have this hobby?"
He replied, "When I was a little boy, I lived near the sea, I liked playing in the sea, I could feel the taste of the sea , just like the taste of the salty coffee. Now every time I have the salty coffee, I always think of my childhood, think of my hometown, I miss my hometown so much, I miss my parents who are still living there."
While saying that tears filled his eyes. She was deeply touched. That's his true feeling, from the bottom of his heart. A man who can tell out his homesickness, he must be a man who loves home, cares about home, has responsibility of home.. Then she also started to speak, spoke about her faraway hometown, her childhood, her family.
That was a really nice talk, also a beautiful beginning of their story. They continued to date. She found that actually he was a man who meets all her demands; he had tolerance, was kind hearted, warm, careful. He was such a good person but she almost missed him! Thanks to his salty coffee!
Then the story was just like every beautiful love story, the princess married to the prince, then they were living the happy life... And, every time she made coffee for him, she put some salt in the coffee, as she knew that's the way he liked it.
After 40 years, he passed away, left her a letter which said, "My dearest, please forgive me, forgive my whole life's lie. This was the only lie I said to you---the salty coffee.
Remember the first time we dated? I was so nervous at that time, actually I wanted some sugar, but I said salt. It was hard for me to change so I just went ahead. I never thought that could be the start of our communication!
I tried to tell you the truth many times in my life, but I was too afraid to do that, as I have promised not to lie to you for anything.. Now I'm dying, I afraid of nothing so I tell you the truth, I don't like the salty coffee, what a strange bad taste.. But I have had the salty coffee for my whole life!
Since I knew you, I never feel sorry for anything I do for you. Having you with me is my biggest happiness for my whole life. If I can live for the second time, still want to know you and have you for my whole life, even though I have to drink the salty coffee again."
Her tears made the letter totally wet. Someday, someone asked her, "What's the taste of salty coffee?"
She replied, "It's sweet."
love is not 2 forget but 2 forgive, not 2 see but understand, not 2 hear but 2 listen, not 2 let go but HOLD ON !!!!
Love begins with a smile, grows with a kiss and ends with a tear.
♥ True love hears what is not spoken & understands what is not explained, for love doesn't work in the mouth, nor the mind, but in the heart...
♥ True Love, nothing can describe what exactly is true love and nobody can say that they feel their true love until that tears come and fall along ur cheeks!!! Then, u can say that u had felt IT!!!!
At the end of the party, he invited her to have coffee with him, she was surprised but due to being polite, she promised. They sat in a nice coffee shop, he was too nervous to say anything, she felt uncomfortable, she thought to herself, "Please, let me go home.."
Suddenly he asked the waiter, "Would you please give me some salt? I'd like to put it in my coffee." Everybody stared at him, so strange! His face turned red but still, he put the salt in his coffee and drank it.
She asked him curiously, "Why you have this hobby?"
He replied, "When I was a little boy, I lived near the sea, I liked playing in the sea, I could feel the taste of the sea , just like the taste of the salty coffee. Now every time I have the salty coffee, I always think of my childhood, think of my hometown, I miss my hometown so much, I miss my parents who are still living there."
While saying that tears filled his eyes. She was deeply touched. That's his true feeling, from the bottom of his heart. A man who can tell out his homesickness, he must be a man who loves home, cares about home, has responsibility of home.. Then she also started to speak, spoke about her faraway hometown, her childhood, her family.
That was a really nice talk, also a beautiful beginning of their story. They continued to date. She found that actually he was a man who meets all her demands; he had tolerance, was kind hearted, warm, careful. He was such a good person but she almost missed him! Thanks to his salty coffee!
Then the story was just like every beautiful love story, the princess married to the prince, then they were living the happy life... And, every time she made coffee for him, she put some salt in the coffee, as she knew that's the way he liked it.
After 40 years, he passed away, left her a letter which said, "My dearest, please forgive me, forgive my whole life's lie. This was the only lie I said to you---the salty coffee.
Remember the first time we dated? I was so nervous at that time, actually I wanted some sugar, but I said salt. It was hard for me to change so I just went ahead. I never thought that could be the start of our communication!
I tried to tell you the truth many times in my life, but I was too afraid to do that, as I have promised not to lie to you for anything.. Now I'm dying, I afraid of nothing so I tell you the truth, I don't like the salty coffee, what a strange bad taste.. But I have had the salty coffee for my whole life!
Since I knew you, I never feel sorry for anything I do for you. Having you with me is my biggest happiness for my whole life. If I can live for the second time, still want to know you and have you for my whole life, even though I have to drink the salty coffee again."
Her tears made the letter totally wet. Someday, someone asked her, "What's the taste of salty coffee?"
She replied, "It's sweet."
love is not 2 forget but 2 forgive, not 2 see but understand, not 2 hear but 2 listen, not 2 let go but HOLD ON !!!!
Love begins with a smile, grows with a kiss and ends with a tear.
♥ True love hears what is not spoken & understands what is not explained, for love doesn't work in the mouth, nor the mind, but in the heart...
♥ True Love, nothing can describe what exactly is true love and nobody can say that they feel their true love until that tears come and fall along ur cheeks!!! Then, u can say that u had felt IT!!!!
Labels:
Stories
Rabu, 08 April 2009
2 Titik Airmata
Ada 2 titik airmata yang jatuh dan mengalir ke sebuah sungai. Titik airmata pertama itu menyapa titik airmata kedua, "Siapa kamu...?"
Titik airmata kedua menjawab, "Saya titik airmata dari seorang wanita yang mencintai seorang pria, tetapi telah kehilangan pria tersebut!"
Kemudian......
"Siapa pula kamu...?" tanya titik airmata kedua.
Jawab titik airmata pertama, "Saya adalah titik airmata dari seorang pria yang menyesal telah membiarkan wanita yang mencintai saya berlalu begitu saja."
Bertemu Orang yang Tepat
Mungkin Tuhan ingin kita bertemu dan bercinta dengan beberapa orang yang salah sebelum mempertemukan kita dengan orang yang tepat, sehingga saat kita menemukannya.... kita bisa lebih menghargainya.
Lari dari Cinta
Jangan pernah melarikan diri dari 'Cinta' apabila ia telah berada di hadapanmu, karena suatu saat kau akan teringat 'Cinta' tersebut dan menyesalinya.
Dasar Cinta
Dasar dari cinta adalah membiarkan orang yang kau cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak berusaha merubahnya sesuai keinginanmu.
Karena jika tidak, maka kau tak mencintainya....
Kau hanya mencintai pantulan dirimu sendiri yang kau temukan dalam dirinya.
Bukan....
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak....
Bukan kekasih namanya jika tidak ada rasa cemburu dan merindu....
Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka.....
Dirimu atau Nyawaku....?
Suatu hari nanti, kau akan bertanya padaku "Mana yang lebih penting bagimu, diriku atau nyawamu...?"
Dan akan kujawab, "Nyawaku....."
Kau pun akan berlalu dengan penuh kekecewaan tanpa menyadari bahwa kaulah nyawaku.
Datang dan Pergi
Cinta sering lari apabila kita berusaha mencarinya....
Tetapi sering juga tanpa kita sadari,
cinta kita biarkan pergi saat ia datang menghampiri kita.
Hidup dalam Cinta
Sesungguhnya manusia tidak jatuh ke dalam "Cinta"
ataupun keluar dari "Cinta"....
Manusia hidup, tumbuh dan besar dalam "Cinta".
Pasangan yang Tepat
Pasangan yang tepat bukanlah pasangan yang selalu ada disampingmu...
bukanlah pasangan yang selalu memuji dan menyenangkan hatimu dg kata2...
juga bukan pasangan yang selalu mengagungkanmu.....
Pasangan yang tepat adalah pasangan yang tahu segala kelemahan dan kekuranganmu, tetapi masih sanggup mencintai kamu dengan sepenuh hatinya.
Pintu Kebahagiaan
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, maka pintu kebahagiaan yang lain akan dibukakan....
Tetapi sering kali kita hanya terpaku pada pintu kebahagiaan yang tertutup tersebut, tanpa menyadari ada pintu kebahagiaan lain yang dibukakan untuk kita.
Titik airmata kedua menjawab, "Saya titik airmata dari seorang wanita yang mencintai seorang pria, tetapi telah kehilangan pria tersebut!"
Kemudian......
"Siapa pula kamu...?" tanya titik airmata kedua.
Jawab titik airmata pertama, "Saya adalah titik airmata dari seorang pria yang menyesal telah membiarkan wanita yang mencintai saya berlalu begitu saja."
Bertemu Orang yang Tepat
Mungkin Tuhan ingin kita bertemu dan bercinta dengan beberapa orang yang salah sebelum mempertemukan kita dengan orang yang tepat, sehingga saat kita menemukannya.... kita bisa lebih menghargainya.
Lari dari Cinta
Jangan pernah melarikan diri dari 'Cinta' apabila ia telah berada di hadapanmu, karena suatu saat kau akan teringat 'Cinta' tersebut dan menyesalinya.
Dasar Cinta
Dasar dari cinta adalah membiarkan orang yang kau cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak berusaha merubahnya sesuai keinginanmu.
Karena jika tidak, maka kau tak mencintainya....
Kau hanya mencintai pantulan dirimu sendiri yang kau temukan dalam dirinya.
Bukan....
Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak....
Bukan kekasih namanya jika tidak ada rasa cemburu dan merindu....
Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka.....
Dirimu atau Nyawaku....?
Suatu hari nanti, kau akan bertanya padaku "Mana yang lebih penting bagimu, diriku atau nyawamu...?"
Dan akan kujawab, "Nyawaku....."
Kau pun akan berlalu dengan penuh kekecewaan tanpa menyadari bahwa kaulah nyawaku.
Datang dan Pergi
Cinta sering lari apabila kita berusaha mencarinya....
Tetapi sering juga tanpa kita sadari,
cinta kita biarkan pergi saat ia datang menghampiri kita.
Hidup dalam Cinta
Sesungguhnya manusia tidak jatuh ke dalam "Cinta"
ataupun keluar dari "Cinta"....
Manusia hidup, tumbuh dan besar dalam "Cinta".
Pasangan yang Tepat
Pasangan yang tepat bukanlah pasangan yang selalu ada disampingmu...
bukanlah pasangan yang selalu memuji dan menyenangkan hatimu dg kata2...
juga bukan pasangan yang selalu mengagungkanmu.....
Pasangan yang tepat adalah pasangan yang tahu segala kelemahan dan kekuranganmu, tetapi masih sanggup mencintai kamu dengan sepenuh hatinya.
Pintu Kebahagiaan
Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, maka pintu kebahagiaan yang lain akan dibukakan....
Tetapi sering kali kita hanya terpaku pada pintu kebahagiaan yang tertutup tersebut, tanpa menyadari ada pintu kebahagiaan lain yang dibukakan untuk kita.
Labels:
Stories
Rabu, 01 April 2009
Pohon, Daun, Angin
Jika Kau menginginkan cinta dari seseorang, tunjukkan cintamu. Cinta tidak membutuhkan keraguan, tunjukkan saja !!" Pohon, Daun dan Angin adalah 3 orang yang berbeda.
POHON
Alasan mengapa orang2 memanggilku "Pohon" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. Setelah itu, aku selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku. Aku telah berpacaran sebanyak 5 orang wanita ketika aku masih di SMA. Ada satu wanita yang aku sangat aku cintai, tapi aku tidak punya keberanian untuk mengatakannya. Dia tidak memiliki wajah yang cantik, tubuh yang sexy, dsb, dia sangat peduli dengan orang lain dan religius tapi dia hanya wanita biasa saja. Aku menyukainya, sangat menyukainya, menyukai gayanya yang innocent dan apa adanya, kemandiriannya, aku menyukai kepandaiannya dan kekuatannya. Alasan aku tidak mengajaknya kencan karena aku merasa dia yang sangat biasa dan tidak serasi untukku. Aku juga takut, jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang. Aku juga takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya. Aku merasa dia adalah "sahabatku" dan aku akan memilikinya tiada batasnya dan aku tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia. Alasan yang terakhir, membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini.
Dia tau aku mengejar gadis2 lain, dan aku telah membuatnya menangis selama 3 tahun. Ketika aku mencium pacarku yang kedua, dan terlihat olehnya. Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah dan berkata "lanjutkan saja" dan setelah itu pergi meninggalkan kami. Esoknya, matanya bengkak .. dan merah ..Aku sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis, but aku tertawa dengannya seharian. Ketika semuanya telah pulang, dia sendirian di kelas untuk menangis. Dia tidak tau bahwa aku kembali dari latihan sepakbola untuk mengambil sesuatu di kelas, dan aku melihatnya menangis selama sejam-an. Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya. Pernah sekali mereka berdua perang dingin, aku tau bukan sifatnya untuk memulai perang dingin. Tapi aku masih tetap bersama pacarku. Aku berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget. Aku tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku.
Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya. Aku tau bahwa dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia, aku juga sedih. Ketika aku putus dengan pacarku yang ke 5, aku mengajaknya pergi. Setelah kencan satu hari itu, aku mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya. Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ada sesuatu yang ingin dia katakan padaku. Aku cerita padanya tentang putusnya aku dengan pacarku dan dia berkata tentang dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang. Aku tau pria itu. Dia sering mengejarnya selama ini. Pria yang baik, penuh energi dan menarik. Aku tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatinya aku, tapi hanya bisa tersenyum dan mengucapkan selamat padanya. Ketika aku sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan aku tidak dapat menahannya. Seperti ada batu yang sangat berat didadaku. Aku tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun tidak bisa. Air mata mengalir dan aku jatuh menangis. Sudah sering aku melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya. Ketika upacara kelulusan, aku membaca SMS di Handphoneku. SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis. SMS itu berbunyi, "Daun terbang karena Angin bertiup atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal ?".
DAUN
Selama SMA, aku suka mengoleksi daun2, kenapa? Karena aku merasa bahwa daun untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali selama ini membutuhkan banyak kekuatan. Selama 3 thn di SMA, aku dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi "Sahabat". Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya, Aku mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya - ....yaitu... CEMBURU. Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon. Hal itu seperti 100 butir lemon busuk. Mereka hanya bersama selama 2 bulan. Ketika mereka putus, aku enyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya. Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi. Aku menyukainya dan aku tau bahwa dia juga menyukaiku, but mengapa dia tidak mau mengatakannya? Sejak dia mencintaiku, mengapa dia tidak yang memulainya dulu untuk melangkah? Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku selalu sakit. Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sakit. Aku mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan, tapi mengapa dia memperlakukanku dengan sangat baik diluar perlakuannya hanya untuk seorang teman? Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati, aku tau kesukaannya, kebiasaan nya. Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui. Kau tidak mengharap kan aku seorang wanita untuk mengatakannya bukan ? Diluar itu, aku mau tetap disampingnya, memberikannya perhatian, menemaninya, dan mencintainya. Berharap, bahwa suatu hari, dia akan datang dan mencintaiku. Hal itu seperti menunggu telphonenya setiap malam, mengharapkannya untuk mengirimku SMS. Aku tau sesibuk apapun dia, dia pasti meluangkan waktunya untuk ku. Karena itu, aku menunggunya. 3 tahun cukup berat untuk kulalui dan aku mau menyerah.Kadang aku berpikir untuk tatap menunggu. Luka dan Sakit hati, dan dilemma yang menemaniku selama 3 tahun ini. Ketika diakhir tahun ke 3, seorang pria mengejarku. Dia adalah adik kelasku, setiap hari dia mengejarku tanpa lelah. Dari penolakan2 yang telah ditunjukkan, aku merasa bahwa aku ingin memberikan dia ruang kecil dihatiku. Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon.
Akhirnya, aku sadar bahwa aku tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang kecil di hatiku. Aku tau Angin ini akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik. Akhirnya Aku meninggalkan Pohon, tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal, aku sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku.
"Daun terbang karena Angin bertiup atau Pohon tidak memintanya untuk tinggal"
ANGIN
Karena aku menyukai seorang gadis bernama Daun, karena dia sangat bergantung pada Pohon, jadi aku harus menjadi Angin yang kuat. Angin akan meniup Daun terbang jauh. Ketika aku pertama kalinya, ketika 1 bulan setelah aku pindah sekolah. Aku melihat seorang memperhatikan kami bermain sepakbola. Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya memerhatikan Pohon. Ketika Pohon berbicara dengan gadis2, ada cemburu di matanya. Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya.Memperhatikannya menjadi kebiasaanku, seperti daun yang suka melihat Pohon. Suatu hari, dia tdk tampak, aku merasakan kehilangan. Seniorku juga tidak ada saat itu. Aku pergi ke kelas mereka, melihat seniorku sedang memperhatikan daun. Air mata mengalir di mata Daun ketika Pohon pergi, besoknya, aku melihat Daun di tempatnya yang biasa, memperhatikan Pohon. Aku melangkah dan tersenyum padanya. Menulis catatan dan memberikan kepadanya. Dia sangat kaget. Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima catatanku. Besoknya, dia datang, menghampiriku dan memberiku catatan.
Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon. Aku melihat ke arahnya dengan kata2 tersebut dan pelan dia mulai berkata padaku dan menerima kehadiranku dan telp ku. Aku tau orang yang dia cintai bukan aku, tapi aku akan berusaha agar suatu hari dia menyukai aku. Selama 4 bln, Aku telah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x kepadanya. Setiap kali dia mengalihkan pembicaraan .. tapi aku tidak menyerah, aku memutuskan untuk memiliki dia dan berharap dia akan setuju menjadi pacarku. Aku bertanya," Apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah membalas?", dia berkata, "Aku menengadahkan kepalaku". "Ah?" Aku tidak percaya apa yang aku dengar. "Aku menengadahkan kepalaku" dia berteriak. Aku meletakkan telp, berpakaian dan naik taxi ke tempat dia, dan dia membuka pintu, aku memeluknya kuat2.
"Daun terbang karena tiupan Angin atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal".
POHON
Alasan mengapa orang2 memanggilku "Pohon" karena aku sangat baik dalam menggambar pohon. Setelah itu, aku selalu menggunakan gambar pohon pada sisi kanan sebagai trademark pada semua lukisanku. Aku telah berpacaran sebanyak 5 orang wanita ketika aku masih di SMA. Ada satu wanita yang aku sangat aku cintai, tapi aku tidak punya keberanian untuk mengatakannya. Dia tidak memiliki wajah yang cantik, tubuh yang sexy, dsb, dia sangat peduli dengan orang lain dan religius tapi dia hanya wanita biasa saja. Aku menyukainya, sangat menyukainya, menyukai gayanya yang innocent dan apa adanya, kemandiriannya, aku menyukai kepandaiannya dan kekuatannya. Alasan aku tidak mengajaknya kencan karena aku merasa dia yang sangat biasa dan tidak serasi untukku. Aku juga takut, jika kami bersama semua perasaan yang indah ini akan hilang. Aku juga takut kalau gosip2 yang ada akan menyakitinya. Aku merasa dia adalah "sahabatku" dan aku akan memilikinya tiada batasnya dan aku tidak harus memberikan semuanya hanya untuk dia. Alasan yang terakhir, membuat dia menemaniku dalam berbagai pergumulan selama 3 tahun ini.
Dia tau aku mengejar gadis2 lain, dan aku telah membuatnya menangis selama 3 tahun. Ketika aku mencium pacarku yang kedua, dan terlihat olehnya. Dia hanya tersenyum dengan berwajah merah dan berkata "lanjutkan saja" dan setelah itu pergi meninggalkan kami. Esoknya, matanya bengkak .. dan merah ..Aku sengaja tidak mau memikirkan apa yang menyebabkannya menangis, but aku tertawa dengannya seharian. Ketika semuanya telah pulang, dia sendirian di kelas untuk menangis. Dia tidak tau bahwa aku kembali dari latihan sepakbola untuk mengambil sesuatu di kelas, dan aku melihatnya menangis selama sejam-an. Pacarku yang ke-4 tidak menyukainya. Pernah sekali mereka berdua perang dingin, aku tau bukan sifatnya untuk memulai perang dingin. Tapi aku masih tetap bersama pacarku. Aku berteriak padanya dan matanya penuh dengan air mata sedih dan kaget. Aku tidak memikirkan perasaannya dan pergi meninggalkannya bersama pacarku.
Esoknya masih tertawa dan bercanda denganku seperti tidak ada yang terjadi sebelumnya. Aku tau bahwa dia sangat sedih dan kecewa tapi dia tidak tau bahwa sakit hatiku sama buruknya dengan dia, aku juga sedih. Ketika aku putus dengan pacarku yang ke 5, aku mengajaknya pergi. Setelah kencan satu hari itu, aku mengatakan bahwa ada sesuatu yang ingin kukatakan padanya. Dia mengatakan bahwa kebetulan sekali bahwa dia juga ada sesuatu yang ingin dia katakan padaku. Aku cerita padanya tentang putusnya aku dengan pacarku dan dia berkata tentang dia sedang memulai suatu hubungan dengan seseorang. Aku tau pria itu. Dia sering mengejarnya selama ini. Pria yang baik, penuh energi dan menarik. Aku tak bisa memperlihatkan betapa sakit hatinya aku, tapi hanya bisa tersenyum dan mengucapkan selamat padanya. Ketika aku sampai di rumah, sakit hatiku bertambah kuat dan aku tidak dapat menahannya. Seperti ada batu yang sangat berat didadaku. Aku tak bisa bernapas dan ingin berteriak namun tidak bisa. Air mata mengalir dan aku jatuh menangis. Sudah sering aku melihatnya menangis untuk pria yang mengacuhkan kehadirannya. Ketika upacara kelulusan, aku membaca SMS di Handphoneku. SMS itu dikirim 10 hari yang lalu ketika aku sedih dan menangis. SMS itu berbunyi, "Daun terbang karena Angin bertiup atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal ?".
DAUN
Selama SMA, aku suka mengoleksi daun2, kenapa? Karena aku merasa bahwa daun untuk meninggalkan pohon yang selama ini ditinggali selama ini membutuhkan banyak kekuatan. Selama 3 thn di SMA, aku dekat dengan seorang pria, bukan sebagai pacar tapi "Sahabat". Tapi ketika dia mempunyai pacar untuk yang pertama kalinya, Aku mempelajari sebuah perasaan yang belum pernah aku pelajari sebelumnya - ....yaitu... CEMBURU. Perasaan di hati ini tidak bisa digambarkan dengan menggunakan Lemon. Hal itu seperti 100 butir lemon busuk. Mereka hanya bersama selama 2 bulan. Ketika mereka putus, aku enyembunyikan perasaan yang luar biasa gembiranya. Tapi sebulan kemudian dia bersama seorang gadis lagi. Aku menyukainya dan aku tau bahwa dia juga menyukaiku, but mengapa dia tidak mau mengatakannya? Sejak dia mencintaiku, mengapa dia tidak yang memulainya dulu untuk melangkah? Ketika dia punya pacar baru lagi, hatiku selalu sakit. Waktu berjalan dan berjalan, hatiku sakit. Aku mulai mengira bahwa ini adalah cinta yang bertepuk sebelah tangan, tapi mengapa dia memperlakukanku dengan sangat baik diluar perlakuannya hanya untuk seorang teman? Menyukai seseorang sangat menyusahkan hati, aku tau kesukaannya, kebiasaan nya. Tapi perasaannya kepadaku tidak pernah bisa diketahui. Kau tidak mengharap kan aku seorang wanita untuk mengatakannya bukan ? Diluar itu, aku mau tetap disampingnya, memberikannya perhatian, menemaninya, dan mencintainya. Berharap, bahwa suatu hari, dia akan datang dan mencintaiku. Hal itu seperti menunggu telphonenya setiap malam, mengharapkannya untuk mengirimku SMS. Aku tau sesibuk apapun dia, dia pasti meluangkan waktunya untuk ku. Karena itu, aku menunggunya. 3 tahun cukup berat untuk kulalui dan aku mau menyerah.Kadang aku berpikir untuk tatap menunggu. Luka dan Sakit hati, dan dilemma yang menemaniku selama 3 tahun ini. Ketika diakhir tahun ke 3, seorang pria mengejarku. Dia adalah adik kelasku, setiap hari dia mengejarku tanpa lelah. Dari penolakan2 yang telah ditunjukkan, aku merasa bahwa aku ingin memberikan dia ruang kecil dihatiku. Dia seperti angin yang hangat dan lembut, mencoba meniup daun untuk terbang dari pohon.
Akhirnya, aku sadar bahwa aku tidak ingin memberikan Angin ini ruang yang kecil di hatiku. Aku tau Angin ini akan membawa pergi Daun yang lusuh jauh dan ketempat yang lebih baik. Akhirnya Aku meninggalkan Pohon, tapi Pohon hanya tersenyum dan tidak memintaku untuk tinggal, aku sangat sedih memandangnya tersenyum ke arahku.
"Daun terbang karena Angin bertiup atau Pohon tidak memintanya untuk tinggal"
ANGIN
Karena aku menyukai seorang gadis bernama Daun, karena dia sangat bergantung pada Pohon, jadi aku harus menjadi Angin yang kuat. Angin akan meniup Daun terbang jauh. Ketika aku pertama kalinya, ketika 1 bulan setelah aku pindah sekolah. Aku melihat seorang memperhatikan kami bermain sepakbola. Ketika itu, dia selalu duduk disana sendirian atau dengan teman2nya memerhatikan Pohon. Ketika Pohon berbicara dengan gadis2, ada cemburu di matanya. Ketika Pohon melihat ke arah Daun, ada senyum di matanya.Memperhatikannya menjadi kebiasaanku, seperti daun yang suka melihat Pohon. Suatu hari, dia tdk tampak, aku merasakan kehilangan. Seniorku juga tidak ada saat itu. Aku pergi ke kelas mereka, melihat seniorku sedang memperhatikan daun. Air mata mengalir di mata Daun ketika Pohon pergi, besoknya, aku melihat Daun di tempatnya yang biasa, memperhatikan Pohon. Aku melangkah dan tersenyum padanya. Menulis catatan dan memberikan kepadanya. Dia sangat kaget. Dia melihat ke arahku, tersenyum dan menerima catatanku. Besoknya, dia datang, menghampiriku dan memberiku catatan.
Hati Daun sangat kuat dan Angin tidak bisa meniupnya pergi, hal itu karena Daun tidak mau meninggalkan Pohon. Aku melihat ke arahnya dengan kata2 tersebut dan pelan dia mulai berkata padaku dan menerima kehadiranku dan telp ku. Aku tau orang yang dia cintai bukan aku, tapi aku akan berusaha agar suatu hari dia menyukai aku. Selama 4 bln, Aku telah mengucapkan kata Cinta tidak kurang dari 20x kepadanya. Setiap kali dia mengalihkan pembicaraan .. tapi aku tidak menyerah, aku memutuskan untuk memiliki dia dan berharap dia akan setuju menjadi pacarku. Aku bertanya," Apa yang kau lakukan? Kenapa kau tidak pernah membalas?", dia berkata, "Aku menengadahkan kepalaku". "Ah?" Aku tidak percaya apa yang aku dengar. "Aku menengadahkan kepalaku" dia berteriak. Aku meletakkan telp, berpakaian dan naik taxi ke tempat dia, dan dia membuka pintu, aku memeluknya kuat2.
"Daun terbang karena tiupan Angin atau karena Pohon tidak memintanya untuk tinggal".
Labels:
Stories
Boy and Girl
Let the story begin ...
Sewaktu boy dan girl baru pacaran, boy melipat 1000 burung kertas buat
girl, menggantungkannya di dlm kamar girl. Boy mengatakan, 1000 burung
kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya. Waktu itu, girl dan boy
setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka b'dua....
Tetapi pada suatu saat, girl mulai menjauhi boy. Girl memutuskan untuk
menikah dan pergi ke Perancis, ke Paris tempat yang dia impikan di dalam
mimpinya berkali2 itu!!
Sewaktu girl mau mutusin boy, girl bilang sama boy, "Kita harus melihat
dunia ini dengan pandangan yang dewasa..... Menikah bagi cewek adalah
kehidupan kedua kalinya!! Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan
baik. Kamu terlalu miskin, sungguh, aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita nanti setelah menikah...!!"
Setelah Girl pergi ke Perancis, Boy bekerja keras, dia pernah menjual
koran, menjadi karyawan sementara, bisnis kecil, setiap pekerjaan dia
kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya, akhirnya dia mempunyai
sebuah
perusahaan. Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl, dia
masih tidak dapat melupakannya.
Pada suatu hari, waktu itu hujan, Boy dari mobilnya melihat sepasang
orang tua berjalan sangat pelan di depan. Dia mengenali mereka, mereka
adalah orang tua Girl..
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil
pribadi, tetapi juga mempunyai Vila dan perusahaan sendiri. Boy ingin
mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah
seorang Bos.
Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang tua
tsb.
Hujan terus turun, tanpa henti, biarpun kedua org tua itu memakai payung,
tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Boy tercegang oleh apa yang ada di
depan matanya, itu adalah tempat pemakaman! Dia melihat di atas papan
nisan,foto Girl tersenyum sangat manis terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan
Boy. Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup.
Org tua Girl memberitahu Boy, Girl tidak pergi ke paris. Girl terserang
kanker, Girl pergi ke surga. Girl ingin Boy menjadi orang, mempunyai
keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa ia berbuat demikian terhadap
Boy dulu. Girl bilang dia sangat mengerti Boy, dia percaya kalau Boy pasti
akan berhasil.
Girl mengatakan, kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya dan
berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut, berlutut di depan makam Girl, menangis dengan
begitu sedihnya. Hujan pada hari Ching Ming itu terasa tidak akan
berhenti, membasahi sekujur tubuh Boy. Dingin tidak terasa lagi, yang ada
kepiluan hati..
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos, mengingat
semua itu, hatinya mulai meneteskan darah...
Sewaktu Orang tua ini keluar dari pemakaman, mereka melihat kalau Boy
sudah membukakan pintu mobil untuk mereka. Lagu sedih terdengar dari
dalam mobil tersebut,
"Hatiku tidak pernah menyesal, semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku, beterbangan di dalam angin menginginkan bintang
yang lebat besebaran di langit, melewati sungai perak, apakah aku bisa
bertemu denganmu? Tidak takut berapapun jauhnya, hanya ingin sekarang
langsung berlari ke sampingmu. Masa lalu seperti asap, hilang dan tak kan
kembali, menambah kerinduan di hatiku. Bagaimanapun dicari, jodoh kehidupan
ini pasti tidak
akan berubah.."
(lirik langsung ditranslate dari bahasa Mandarin)
Sewaktu boy dan girl baru pacaran, boy melipat 1000 burung kertas buat
girl, menggantungkannya di dlm kamar girl. Boy mengatakan, 1000 burung
kertas itu menandakan 1000 ketulusan hatinya. Waktu itu, girl dan boy
setiap detik selalu merasakan betapa indahnya cinta mereka b'dua....
Tetapi pada suatu saat, girl mulai menjauhi boy. Girl memutuskan untuk
menikah dan pergi ke Perancis, ke Paris tempat yang dia impikan di dalam
mimpinya berkali2 itu!!
Sewaktu girl mau mutusin boy, girl bilang sama boy, "Kita harus melihat
dunia ini dengan pandangan yang dewasa..... Menikah bagi cewek adalah
kehidupan kedua kalinya!! Aku harus bisa memegang kesempatan ini dengan
baik. Kamu terlalu miskin, sungguh, aku tidak berani membayangkan
bagaimana kehidupan kita nanti setelah menikah...!!"
Setelah Girl pergi ke Perancis, Boy bekerja keras, dia pernah menjual
koran, menjadi karyawan sementara, bisnis kecil, setiap pekerjaan dia
kerjakan dengan sangat baik dan tekun.
Sudah lewat beberapa tahun...
Karena pertolongan teman dan kerja kerasnya, akhirnya dia mempunyai
sebuah
perusahaan. Dia sudah kaya, tetapi hatinya masih tertuju pada Girl, dia
masih tidak dapat melupakannya.
Pada suatu hari, waktu itu hujan, Boy dari mobilnya melihat sepasang
orang tua berjalan sangat pelan di depan. Dia mengenali mereka, mereka
adalah orang tua Girl..
Dia ingin mereka lihat kalau sekarang dia tidak hanya mempunyai mobil
pribadi, tetapi juga mempunyai Vila dan perusahaan sendiri. Boy ingin
mereka tahu kalau dia bukan seorang yang miskin lagi, dia sekarang adalah
seorang Bos.
Boy mengendarai mobilnya sangat pelan sambil mengikuti sepasang orang tua
tsb.
Hujan terus turun, tanpa henti, biarpun kedua org tua itu memakai payung,
tetapi badan mereka tetap basah karena hujan.
Sewaktu mereka sampai tempat tujuan, Boy tercegang oleh apa yang ada di
depan matanya, itu adalah tempat pemakaman! Dia melihat di atas papan
nisan,foto Girl tersenyum sangat manis terhadapnya.
Di samping makamnya yang kecil, tergantung burung2 kertas yang dibuatkan
Boy. Dalam hujan, burung2 kertas itu terlihat begitu hidup.
Org tua Girl memberitahu Boy, Girl tidak pergi ke paris. Girl terserang
kanker, Girl pergi ke surga. Girl ingin Boy menjadi orang, mempunyai
keluarga yang harmonis, maka dengan terpaksa ia berbuat demikian terhadap
Boy dulu. Girl bilang dia sangat mengerti Boy, dia percaya kalau Boy pasti
akan berhasil.
Girl mengatakan, kalau pada suatu hari Boy akan datang ke makamnya dan
berharap dia membawakan beberapa burung kertas buatnya lagi.
Boy langsung berlutut, berlutut di depan makam Girl, menangis dengan
begitu sedihnya. Hujan pada hari Ching Ming itu terasa tidak akan
berhenti, membasahi sekujur tubuh Boy. Dingin tidak terasa lagi, yang ada
kepiluan hati..
Boy teringat senyum manis Girl yang begitu manis dan polos, mengingat
semua itu, hatinya mulai meneteskan darah...
Sewaktu Orang tua ini keluar dari pemakaman, mereka melihat kalau Boy
sudah membukakan pintu mobil untuk mereka. Lagu sedih terdengar dari
dalam mobil tersebut,
"Hatiku tidak pernah menyesal, semuanya hanya untukmu 1000 burung kertas,
1000 ketulusan hatiku, beterbangan di dalam angin menginginkan bintang
yang lebat besebaran di langit, melewati sungai perak, apakah aku bisa
bertemu denganmu? Tidak takut berapapun jauhnya, hanya ingin sekarang
langsung berlari ke sampingmu. Masa lalu seperti asap, hilang dan tak kan
kembali, menambah kerinduan di hatiku. Bagaimanapun dicari, jodoh kehidupan
ini pasti tidak
akan berubah.."
(lirik langsung ditranslate dari bahasa Mandarin)
Labels:
Stories
Langganan:
Postingan (Atom)